logo
×

Selasa, 19 April 2016

Usai Pesta Miras, Pemuda Ini Telanjangi Ibu Kandungnya Sendiri

Usai Pesta Miras, Pemuda Ini Telanjangi Ibu Kandungnya Sendiri

NBCIndonesia.com - Perbuatan Paulinus Letarius Tunyanan, seorang pemuda di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, sungguh tak pantas dicontoh.

Ia memperlakukan ibu kandungnya secara tidak pantas. Pemuda berusia 28 tahun ini menelanjangi ibu kandungnya sendiri dan hendak memperkosanya.

Bukan hanya itu, pelaku menghajar ibu kandungnya hingga babak belur.

Akibat perbuatannya itu, Paulinus yang diketahui sebagai mantan anggota TNI ini mendekam di sel tahanan Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Dia ditangkap anggota TNI BKO seusai melancarkan perbuatan kejamnya itu pada Jumat pekan lalu di rumah orangtuanya di kawasan Ahuru.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Mapolres Pulau Ambon hingga Selasa (19/4/2016), pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik kepolisian.

Iptu Isack Salamor, KBO Satreskrim Polres Pulau Ambon menjelaskan, peristiwa itu terjadi setelah pelaku pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk seusai pesta miras bersama sejumlah rekannya pada Jumat (15/4/2016) malam.

Tiba di rumah, pelaku kemudian masuk ke kamar ibunya dan menanyakan keberadaan pacarnya. Saat itu, sang ibu menjawab bahwa pacar pelaku sudah diambil pulang oleh keluarganya.

Mendengar jawaban ibunya, pelaku langsung naik pitam dan menghajar ibunya secara membabi buta. Setelah puas menghajar ibunya, pelaku lalu keluar dari kamar ibunya dan kemudian memerintahkan ibunya untuk menyiapkan makanan kepadanya.

Namun tak disangka saat membawa makanan ke kamar anaknya itu, pelaku yang sedang mabuk itu menarik ibunya dan menelanjanginya. Sang ibu sempat melawan dan berlari, namun pelaku mengejar dan mencengkramnya. Setelah itu, dia kemudian menelanjangi ibunya sendiri.

"Korban berlari menuju ruangan tamu. Tapi pelaku mengikutinya dan kembali mencengkram serta membuka baju maupun dan korban secara paksa,” terangnya.

Beruntung korban berhasil melarikan diri dari cengkraman anaknya itu. Korban lalu menghubungi anak perempuannya. Lalu perbuatan bejat anak laki-lakinya itu dilaporkan ke aparat TNI BKO di kawasan tersebut.

"Korban berhasil kabur setelah menendang anaknya, setelah itu korban lalu menghubungi anaknya dan selanjutnya dilaporkan ke pos TNI BKO,” ujar Isack. (kp)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: