Nusanews.com - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggelontorkan 700 ton gula untuk operasi pasar di sejumlah daerah di Jawa Timur yang digelar pemerintah daerah dan instansi terkait.
Menurut Direktur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan PTPN X M. Sulton, gula dialokasikan di 16 kabupaten/kota seperti Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar, dan Madura.
"Operasi pasar yang digelar ini bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya," katanya kepada redaksi, Senin (30/5).
Sulton menjelaskan, melalui operasi pasar, diharapkan harga gula dapat terkoreksi hingga di level Rp 12.000 per kilogram saat pelaksanaan ibadah puasa, di mana saat ini harganya mencapai Rp 15.000 per kilogram. Saat operasi pasar, gula tersebut ditawarkan dengan harga Rp 11.750 per kilogram.
"Ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi agar daya beli masyarakat tidak tergerus, terutama di bulan Ramadhan, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Pihaknya masih akan melihat situasi dan reaksi pasar serta perkembangan harga gula, apakah akan menambah alokasi untuk operasi pasar atau tidak. Saat ini dari 10 pabrik gula milik PTPN X sudah masuk musim giling tebu. Tahun ini, PTPN X menargetkan produksi gula sebesar 504.326 ton.
Diharapkan, mulainya giling pabrik-pabrik gula tersebut akan mampu mengimbangi kenaikan permintaan gula yang selalu terjadi pada bulan Ramadhan mulai awal Juni mendatang.
"Permintaan gula yang selalu naik saat Ramadan akan diimbangi dengan kenaikan pasokan karena pabrik gula kami mulai berproduksi, ditambah strategi operasi pasar, harga gula diyakini bisa segera turun," demikian Sulton. (rm)
