logo
×

Sabtu, 21 Mei 2016

Kivlan Zein, Tokoh Pembebasan 14 WNI di Filipina yang Tak Pernah Muncul di Media

Kivlan Zein, Tokoh Pembebasan 14 WNI di Filipina yang Tak Pernah Muncul di Media

Nusanews.com - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen punya peranan besar dalam membebaskan 14 WNI yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina beberapa waktu lalu. Namun, mantan tim pemenangan Prabowo Subionto dalam Pilpres 2014 itu tak pernah muncul di media.

Penyanderaan 10 anak buah kapal (ABK) Brahma 12 dan 4 ABK TB Henry oleh militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan itu pun, berakhir dengan pembebasan semua sandera dengan selamat.

Banyak pihak yang mengklaim sebagai pahlawan dalam pembebasan sandera tersebut yang kemudian dibesar-besarkan banyak media. Namun tokoh sentral yang sebenarnya memiliki peran besar dalam pembebasan sandera tersebut sepi pemberitaan.

Ya, dialah Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein dan sahabat karibnya Nur Misuari, Raja Sulu/pimpinan Moro National Liberation Front/MNLF atau Front Nasional Pembebasan Moro.

Kedua sahabat ini blusukan di Filipina Selatan. Kivlan Zein dan Raja Sulu melakukan diplomasi dengan militan Abu Sayyaf yang berbuah manis berupa pembebasan seluruh sandera WNI.

Terlepas dilihat atau tidak jasa Kivlan Zein dan Misuari, bagi keduanya itu tidak penting. Yang terpenting adalah seluruh sandera bebas dan kembali ke pangkuan keluarga mereka.

Kivlan Zein dan Misauri memang memiliki hubungan persahabatan yang sangat erat. Hubungan itu tercipta kala Kivlan Zein diutus pemerintah Indonesia sebagai komandan pasukan perdamaian di Filipina Selatan.

Anak Medan ini (Kivlan) menjembatani perdamaian MNLF dengan Pemerintah Filipina, sehingga perdamaian tercipta di Filipina Selatan hingga saat ini.

Kisah-kisah persahabat keduanya bisa dibaca di beberapa artikel. Salah satunya di:  Kivlan, Moro, dan Nur Misuari. (nur)

Kivlan Zen adalah tokoh militer Indonesia yang pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad ABRI. Sebelum menjadi Kepala Staf Kostrad, Kivlan Zen telah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda, sebagian besar di posisi komando tempur. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: