logo
×

Selasa, 31 Mei 2016

Menko Rizal: Pemda Teriak Perlu Listrik Tapi Malas Bebaskan Lahan

Menko Rizal: Pemda Teriak Perlu Listrik Tapi Malas Bebaskan Lahan

Nusanews.com -  Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan salah satu hambatan terealisasinya program 35.000 megawatt (MW) adalah pembebasan lahan di sejumlah daerah. Dia meminta agar pemerintah daerah (pemda) membantu membebaskan lahan agar program tersebut bisa tercapai.

"Dalam banyak kasus pemda diam saja. Pasif saja. Padahal pemda selalu teriak kita perlu listrik dan kota kurang listrik namun pemda tidak berbuat sesuatu untuk sediakan tanah," kata Menko Rizal di gedung Badan Pengawas Keuangan (BPK), Jakarta, Selasa (31/5).

Dia menambahkan, dalam kajiannya, hambatan lain proyek ini ialah ketidakseriusan investor dalam merealisasikan pembangunan. "Memang kita kurang ketat dalam seleksi investor itu. Pembebasan lahan, kan sudah dibuat sederhana begitu pembayaran mereka tidak ada, mereka minta negara beli dulu," tuturnya.

"Nah sekarang presiden sudah putuskan ya sudah negara yang bebaskan dulu. Namun kita minta pemda untuk percepat proses ini," imbuhnya.

Pemerintah, lanjutnya, juga telah memangkas perizinan dalam pembebasan lahan. Di mana sebelumnya penyediaan tanah harus melewati 9 tahap perizinan selama 2 tahun, saat ini, dipangkas menjadi 4 tahap selama 9-10 bulan. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: