
Nusanews.com - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono menyayangkan sikap presiden Jokowi yang ingin memecat 1 juta PNS tapi malah menyuburkan pekerja asing bekerja di NKRI.
“Joko Widodo justru menjadikan Indonesia sebagai surga bagi buruh asing untuk mencari nafkah di Indonesia,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Menurutnya, hal ini sangat jelas menunjukan pemerintah lebih membela antek neolib dan kapitalis dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Dengan persetujuan pemerintah Indonesia dengan para investor dari Cina yang memperbolehkan investasi Cina dengan memperkerjakan buruh dari Cina mulai dari Buruh Unskill hingga advance buruh,” katanya.
Tak hanya itu, Arief menilai kebijakan impor Joko Widodo terlalu dipaksakan dan sangat merugikan bangsa Indonesia.
“Membuka kran import produk produk manufacturing tanpa mengunakan label SNI yang jauh lebih murah karena negara asal barang import di Indonesia melakukan dumping dengan membebaskan pajak eksport dan pajak pertambahan nilai serta dukungan Kredit eksport dari negara yang melakukan eksport ke Indonesia,” tambahnya. (ts)