
Nusanews.com - Sebuah video razia lalu-lintas di Binjai sedang ramai dibicarakan netizen di Facebook. Video itu direkam oleh pengendara yang motornya ditilang dikarenakan hanya memakai satu kaca spion dan langsung menyebar ke berbagai media sosial.
Akun Lie Ai Lien menuliskan keterangan video: "Ini lah razia di binjai tanpa plang razia dan surat tugas. Dan akhir nya hp saya terhempaskan oleh tanggan bapak ini"
Dalam video itu, terdengar pengendara menanyakan apa kesalahannya sehingga harus ditilang.
Namun polisi mengatakan bahwasannya pengendara tidak lengkap.
"Kau gak lengkap. Ya, kau gak lengkap," ujar polisi yang bernama B Ambarita.
"Apanya gak lengkap? Helm ada, spion ada satu," ujar pengendara.
"Satu lagi mana spion kau?" ujar polisi lagi.
"itu banyak yang spion satu, kapan ditangkap Pak," balas pengendara.
"Nanti, nanti kutangkapi," ujar polisi lagi.
Dalam rekaman itu polisi sempat mengancam agar pengendara mematikan rekamannya.
"Matikan itu rekaman," ujar polisi.
"Buat apa dimatikan. Kalau bapak merasa betul buat apa bapak takut. Saya merasa betul," ujar pengendara.
Di akhir rekaman, polisi sempat menepis video hingga rekaman terputus.
Video yang baru diunggah di Facebook hari ini, Selasa (31/5/2016) ini pun langsung menjadi viral dan dikomentari oleh netizen.
Bayu Wong
Kasus Serius aja bnyk yg gak diurusi,aplg kasus beginian, di share jutaan kali gak bkal digubris.!!!
Dave Okinawa
Terlepas dari spion nya 1 ataupun 2, coba dipikir kembali, tugas polisi itu ap toh? 'Pengayom masyarakat' bukan?
Kalau memang hanya karena 1 spionnya, 10 set buku buat tilang saya rasa ga ckup, sensus aj kendaraan di kota medan/binjai sekitarnya yg spion nya cuma 1. Lucu. Seharusnya ditegur bukan ditilang langsung. Kalaupun mau ditilang ya memang benar, harus ad perangkat tilang yg lengkap, papan/plang razia, surat perintah ditunjukkan yg resmi.
Jadi kalau masi ad juga yg bela" polisi di video ini karena spion nya cuma 1 lebih bagus elu berdiri tengah jalan terus lu bantu tilangkan smua kendaraan berspion 1 ya. Bodoh jangan dipelihara. Hahahaha
Terus kalau polisi, boleh lah ya menghempaskan handphone warga sipil seperti itu?
Semoga karma menyertai kalian semua wahai polisi korup
Muhammad Arief Sitepu
Udah ku share ke fb ku , rata rata poltabes medan baru kapolda , dan polresta binjai , stabat , mudah mudahhan kenak sama bapak kapolda sumut
Steven Wang
Dari kapolri sudah menyatakan setiap warga berhak merekam bila ada kesalahan yg dilakukan anggotanya ataupun bila ada anggotanya yg bandel..kalau pas direkam hp direbut itu namanya tindak kriminal. (tn)