
NBCIndonesia.com - Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Perancis, Amokrane “Kiane” Sabet akhirnya ditembak mati anggota Buser Polda Bali, setelah sebelumnya menusuk anggota kepolisian.
Artis yang juga politisi Partai Gerindra Rachel Maryam menyesalkan penembakan Kiane Sabet. “Polisi seharusnya tidak boleh menembak mati Amokrane Sabet yang sudah terkapar dan berhasil dilumpuhkan,” tulis Rachel di akun Twitter @cumarachel.
Sebelumnya Kiane telah membuat resah warga Desa Berawa Kuta Utara, Bali. Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto menyatakan bahwa warga negara Prancis itu ditembak mati oleh anggota Polda Bali.
Menurut Sugeng, penembakan itu dilakukan setelah salah satu anggota polisi ditusuk dengan pisau oleh Kiane hingga delapan kali tusukan.
“Anggota kami mendapat delapan luka tusuk. Kami sudah memberikan tembakan peringatan, tapi pelaku tetap melawan akhirnya ditembak ditempat,” ungkap Sugeng (02/05).
Sugeng juga membeberkan kronologi penembakan Kiane. Awalnya, polisi hendak menggerebek Kiane yang tidak mengindahkan surat yang disampaikan pihak kepolisian. Surat pemanggilan itu didasari banyaknya pengaduan masyarakat yang terganggung dengan tingkah onar Amokrane. (it)