NBCIndonesia.com - Aktivis Hak Asasi Manusia Ratna Sarumpaet menyerukan supaya tidak ada orang yang memuja Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang disebutnya sebagai penipu.
“Demokrasi negara ini diraih dengan nyawa dan darah. Jangan kamu paksa orang ikut-ikutan bego memuja penipu kayak @basuki_btp,” cuit Ratna di akun Twitter yang dipantau Jumat (13/05/2016).
Baca Juga: Pernyataan Ratna Sarumpaet terkait Ahok Dinilai Mahfud MD Aneh
Aktivis yang juga penulis naskah drama ini juga menegaskan bahwa dirinya akan mengejar siapa pun yang menyakiti rakyat.
“Aku bukan Pengawal Anggaran/LSM. Aku Ratna Sarumpaet. Aku akan mengejar siapa pun yang lecehkan atau sakiti rakyat Indonesia,” katanya.
Ratna mengingatkan Ahok supaya tahu diri bahwa dia bukan institusi negara, tapi hanya seorang pendatang. “Ahok itu bukan negara. Dia pendatang di negaraku, dan tidak tahu diri pula,” katanya.
Perempuan yang juga sutradara menyatakan hal tersebut terkait sejumlah penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI dan dugaan korupsi yang dilakukan Ahok terkait manipulasi dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW).
Dia yakin bahwa Ahok terlibat korupsi dan mendesak KPK untuk segera menangkapnya. “Aku kawal Kasus RSSW sejak sebelum kami sorongkan ke KPK. Jangankan baca. Aku hafal dan tahu transaksi itu korup,” katanya. (rn)
