logo
×

Selasa, 31 Mei 2016

SBY: Pancasila Alternatif dari Ideologi Komunisme dan Kapitalisme

SBY: Pancasila Alternatif dari Ideologi Komunisme dan Kapitalisme

Nusanews.com - Rakyat Indonesia akan memperingati Hari Kelahiran Pancasila yang jatuh pada 1 Juni besok. Momentum kelahiran Pancasila tersebut ditandai dengan pidato Bung Karno di Gedung Pejambon 71 tahun yang lalu.

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai pidato Bung Karno tersebut sangat brilian karena menjadi tonggak sejarah dan game changer bagi perjalanan bangsa Indonesia.

"Pidato 1 Juni sarat dengan nilai ideologi, falsafah, jati diri bangsa, visi dan dasar-dasar Indonesia Merdeka," kicau SBY dalam akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Selasa, (31/5).

Dalam kultwitt tersebut, SBY membandingkan Pancasila dengan ideologi besar dunia, yakni komunisme dan kapitalisme. Menurutnya, Pancasila adalah alternatif dan merupakan jalan "ketiga" dari dua ideologi dunia yang saling bersebrangan dan berhadapan, yakni komunisme dan kapitalisme.

Ia mengkritik ajaran komunisme yang tidak bisa menghadirkan kemakmuran bagi suatu bangsa.

"Tiga dekade ini dunia mengalami koreksi besar, komunisme ternyata tak bisa menghadirkan kemakmuran bangsa sebagaimana yang dijanjikan," tegas SBY.

"Sementara kapitalisme dan pasar bebas juga membuat terkurasnya sumber-sumber kehidupan, rusaknya lingkungan dan meningkatnya ketimpangan," imbuhnya.

Di ujung kicauannya, Jenderal Purnawirawan ini menuturkan bahwa jiwa dan nafas Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah ekonomi berkeadilan, berkelanjutan atau suistainable growth with equity. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: