
Nusanews.com - Rabu siang (25/5/2016) beredar susunan DPP Partai Golkar pimpinan Ketua Umum Setya Novanto di media sosial. Sepintas formasi pengurus pusat Golkar berbeda dengan sebelum-sebelumnya.
Bukan hanya berbeda, juga cukup mengagetkan Setya Novanto berani memasang nama Sigit Aryo Wibisono menjadi Ketua Bidang PP Wilayah Jawa II (Jatim).Padahal, Sigit adalah pernah menjadi terpidana bersama kasus yang menimpa Antasari Azhar, mantan Ketua KPK.
Sedang Nurul Arifin yang dikenal setia dan dekat Setya Novanto menjadi Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini. Rudy Alfonso sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM. Fahd El Fouz Arafiq menjadi Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga.
Nama Ulla Nuchrawaty menjadi Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan SDG, Tantowi Yahya sebagai Ketua Bidang Kebudayaan, M Aly Yahya sebagai Ketua Bidang Kerohanian, Capt. Anton Sihombing sebagai Ketua Bidang Tani dan Nelayan.
Andi Sinulingga yang selama ini dikenal Poros Muda Golkar dijadikan Ketua Bidang PP Wilayah Sumatera I (Aceh, Sumut dan Sumbar). Indra Bambang Utoyo menjadi Ketua Bidang PP Wilayah Sumatera II (Jambi, Riau dan Kepri).
Andi Ahmad Dara menjadi Ketua Bidang PP Wilayah Sumatera III (Sumsel, Babel, Lampung dan Bengkulu). Agun Gunanjar Sudarsa sebagai Ketua Bidang Wilayah Jawa I (DKI, Banten dan Jabar). A Mujib Rohmat sebagai Ketua Bidang PP Wilayah Jawa II (Jateng dan DIY).
Daftar yang beredar di sosmed tersebut memang tidak lengkap. Sebab, khabarnya kepengurusan DPP Partai Golkar berdasarkan Munaslub Bali ada 175 orang. Selain itu hingga berita diturunkan nama-nama tersebut belum bisa dikonfirmasi. (ts)