
Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengingatkan kembali tentang posisi muka tanah kawasan Jakarta Utara yang terus mengalami penurunan. Karena itu dia menilai wajar jebolnya waduk penahan air laut di kawasan perumahannya di komplek perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bahkan, Gubernur meyakinkan bila hampir seluruh tanggul yang ada di Jakarta Utara berisiko jebol mengingat terus terjadinya penurunan tanah.
"Jadi kita sudah tinggal di bawah muka laut nih. Yang paling jelas di Pluit, kalau tanggul di jembatan itu jebol rumah saya bisa banjir satu meter, tenggelam," ujar Ahok di Yayasan Buddha Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2016).
Bahkan, orang nomor satu di Jakarta itu mengisahkan, sejatinya jebolnya tanggul di kawasan pemukimannya bukan baru pertama kalinya terjadi semalam.
"Pantai mutiara itu udah sering tanggul jebol. Rumah saya itu sering pulang malam udah banjir aja. Karena tanggul gak kuat. Makanya konsultan dari Belanda sarankan tanggul gak bisa dibuat tipis," ungkap Ahok.
Karena itu dia menyatakan, akan menagih lagi kewajiban pengembang Pantai Mutiara untuk mengkokohkan lagi tanggul di kawasan tersebut.
"Jadi kontribusi saja dia kerjain. Salah satu kotribusi adalah pulau reklamasi juga sebetulnya," ungkap Ahok. (rn)