logo
×

Minggu, 19 Juni 2016

Ahok Marah-Marah, PKB: Kami Butuh Pemimpin Tegas, Bersih Bukan Pemarah Terus-terusan!

Ahok Marah-Marah, PKB: Kami Butuh Pemimpin Tegas, Bersih Bukan Pemarah Terus-terusan!

Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menampilkan karakter pemarahnya baru-baru ini. Sikap Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mendapat komentar dari berbagai kalangan, baik politisi maupun dari relawan Ahok sendiri.

Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan mengatakan, sikap pemarah Ahok menjadi kelemahan terbesar menjelang Pilkada 2017 mendatang.

"Jadi, ketegasan itu kan gak selalu marah. Nah rakyat ini sudah setres, jangan ditambah stres dengan pemimpin yang suka marah-marah," kata Daniel kepada TeropongSenayan usai menjadi pembicara dalam diskusi publik di Hotel Cemara 2, Jakarta, Minggu (19/6/2016).

Menurut dia, sikap pemarah tersebut merupakan kelemahan terbesar Ahok, yang akan sangat mempengaruhi keterpilihannya kelak.

"Alhamdulillah, sampai hari ini nama Ahok tidak masuk dalam monitor kita (PKB). Sejak awal kita bilang, bahwa PKB butuh pemimpin yang tegas, pemimpin yang bersih. Tapi, bukan yang pemarah. Ya sesekali boleh marah, tapi jangan terus-terusan begitu," jelas dia.‎

"Kalau kita sudah nyatakan sebagai kekurangan Ahok, tapi Ahok tidak mau dengar, ya mulutmu harimaumu!," imbuh dia.

Senada dengan Daniel, politisi PDIP Charles Honoris mengungkapkan, sikap marah-marah Ahok merupakan sebab akibat.

Dia menduga, hal itu karena Ahok mempunyai tekanan yang tinggi dalam mengelola Jakarta.

"Ya saran saya dikurangi lah tensi marah-marahnya. Saya yakin banyak hal yang bisa dikerjakan tanpa harus marah-marah," ucap dia.

Meski begitu, kata dia, sikap pemarah merupakan hak Ahok sebagai pemimpin DKI Jakarta, sehingga ia menyerahkan kepada publik untuk menilai sikap tersebut.

"Ketegasan tidak perlu dengan emosi. Pak Jokowi misalnya bisa tegas tanpa emosi," kata dia.

Sementara, Relawan Ahok Norman Hadinegoro ‎mengakui bahwa calon yang didukungnya tersebut memang mempunyai karakter buruk seperti itu.‎

Namun, dia mengatakan bahwa sikap marah-marah Ahok tidak sesederhana itu. ‎Menurutnya, ‘pujaannya’ itu  merupakan sosok yang ramah dan tidak pendendam.

"Dia marah-marah kalau ada ada yang salah, ada yang tidak berkenan di hati dan segala macam," jelas dia. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: