Nusanews.com - Dalam penilaian M Idrus, Ahok sejatinya penakut. Ini antara lain diperlihatkannya rendahnya serapan. APBD DKI Jakarta selama memimpin ibukota. Hasilnya, perekonomian Jakarta dititik paling bawah.
"Menurut saya pak Ahok itu penakut. Menggunakan APBD untuk melayani birokrasi, namun menggunakan dana CSR untuk bangun Jakarta. Ini karena takut yang salah besar," ujar Idrus di Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Idrus mengecam langkah Ahok menggunakan dana CSR untuk membangun berbagai sarana di ibukota. Sebab, dana CSR seharusnya disalurkan perusahaan untuk masyarakat disekitarnya. Apalagi jika perusahaan tersebut tidak beroperasi di Jakarta.
"Menggunakan dana CSR perusahaan yang beroperasi di luar Jakarta untuk di ibukota jelas salah besar," papar Idrus yang juga kader PKS ini.
Idrus, pengusaha yang merintis usaha dari bawah ini juga menilai akibat rendahnya serapan APBD, putaran roda ekonomi Jakarta bergerak lambat selama dipimpin Ahok. Sehingga, tak mampu menggenjot kesejahteraan masyarakat ibukota.
"Jumlah penduduk miskin di ibukota bertambah banyak. Gini ratio makin jelek artinya kesenjangan antara kaya dan miskin makin melebar di Jakarta dibawah kepemimpinan pak Ahok," papar Idrus yang juga pemilik RS Ibnu Sina ini.
Jika diberi amanah memimpin Jakarta, Idrus berjanji akan mengubah kebijakan tersebut. Menurutnya, membangun Jakarta harus memanusiakan warganya. Kampung kumuh dan liar ditata dengan tetap mengedepankan aspek kemanusiaan.
"Saya ingin Jakarta ini menjadi keren. Saya sudah siapkan program dan kebijakan membangun Jakarta yang modern dan manusiawi," papar Idrus yang mengaku terus menjalin komunikasi dengan parpol untuk mendapatkan tiket sebagai Cagub DKI Jakarta ini. (ts)
