logo
×

Kamis, 02 Juni 2016

Cegah Komunisme, Panglima TNI Jenderal Gatot Minta Anak-anak Dididik Jiwa Patriot

Cegah Komunisme, Panglima TNI Jenderal Gatot Minta Anak-anak Dididik Jiwa Patriot

Nusanews.com - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, untuk menghalau kembali bangkitnya komunisme segala tatanan sosial di masyarakat juga harus dibenahi guna menghadang kebangkitannya secara kultural.

"Proses menjadi komunis itu antara lain karena kesenjangan sosial, dan nilai-nilai kekerabatan yang mulai pupus. Maka mulai sekarang, mari kita setop main hakim sendiri dan patuhi hukum. Berhentilah bersilat lidah dan mulailah bermusyawarah," ujar Gatot dalam acara simposium anti-PKI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).

Gatot mengatakan, sebagai Panglima TNI, dirinya tidak bisa menjalankan amanat Undang-undang seorang diri, sehingga Pancasila sebagai ideologi bisa terjaga dengan baik.

"Saya sebagai panglima TNI tidak bisa menjaga amanat Undang-undang jika hanya sendiri, karena ancaman kita makin nyata. Kita harus punya keberanian dan kebanggaan nasional, demi memastikan bawa idelogi kita bekerja dalam sisi kehidupan," ujar Gatot.

Untuk itu, Gatot meminta agar para orang tua hari ini bisa mendidik putra-putrinya, agar menjadi generasi penerus bangsa yang berjiwa patriot dan ksatria. Dirinya yakin bahwa seluruh masyarakat Indonesia sebenarnya memiliki sifat-sifat yang demikian, dari gen dan keturunan tiap suku-suku yang ada di Indonesia.

"Saya yakin dalam keturunan bapak ibu, pasti ada gen patriot dan ksatria. Karena, adakah suku-suku di Indonesia yang tidak punya tarian perang? Tidak ada," ujar Gatot.

"Tarian perang itu membuktikan bahwa jiwa-jiwa patriot juga dibangun oleh tiap suku bangsa. Jadi laki atau perempuan jika jati dirinya terusik, pasti akan punya sikap patriot. Begitu pula dalam bernegara dengan Pancasila," pungkasnya. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: