logo
×

Senin, 20 Juni 2016

Pengamat: “Luhut-Setnov-Olly Bertemu, ‘Teman Ahok’ pun Jadi Sampah”

Pengamat: “Luhut-Setnov-Olly Bertemu, ‘Teman Ahok’ pun Jadi Sampah”

Nusanews.com - Pertemuan tertutup antara Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov), dan Bendahara PDIP Olly Dondokambey (20/06), yang di luar agenda Kemenko Polhukam, memunculkan tanda tanya besar.

Pengamat politik Sahirul Alem mensinyalir, pertemuan Luhut-Setnov-Olly membicarakan dukungan parpol pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.

“Olly itu orang kepercayaan Megawati, sehingga diharap bisa melobi Mega agar PDIP memberikan dukungan ke Ahok. Terlebih lagi sikap Ahok sendiri sudah menyiratkan maju melalui partai. Sementara TemanAhok rela Ahok pakai partai politik,” ungkap Sahirul Alem kepada intelijen (20/06).

Alem memperkirakan, pada perkembangan terakhir, terlebih lagi situasi politik yang mencair, PDIP bisa mengarahkan dukungan ke Ahok. “PDIP akan mengalihkan dukungan ke Ahok, terlebih lagi suara PDIP di Pemilu legislatif di DKI itu 1.231.843, dan KTP Ahok sudah mencapai 1 juta. Itu akan terus bertambah,” ungkap Alem.

Menurut Alem, TemanAhok pun hanya menjadi “sampah” yang telah dibuang Ahok. “Pengumpulan KTP buat Ahok hanya jadi sampah, karena Ahok maju melalui parpol. Ini yang menikmati politikus semua,” tegas Alem.

Kata Alem, pihak Istana punya kepentingan untuk memenangkan Ahok agar bisa memuluskan ambisi Jokowi menjabat hingga dua periode. “Dari segi popularitas dan elektabilitas, Ahok cukup tinggi, dan ini modal kuat untuk bersanding dengan Jokowi di Pilpres 2019,” ungkap Alem. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: