logo
×

Kamis, 23 Juni 2016

"Tak Perlu Kaget Jika Kasus RSSW Berlarut, Karena NJOP Ditanda-Tangani Jokowi" by @AndiArief_AA

"Tak Perlu Kaget Jika Kasus RSSW Berlarut, Karena NJOP Ditanda-Tangani Jokowi" by @AndiArief_AA

Oleh: Genetika Tunggal Ika @AndiArief_AA

Kalau di Jepang pejabatnya sudah mundur "@korantempo: Kasus Rp 30 M, Apa yang Dilakukan Ahok kepada Sunny? dlvr.it/Lc8WKk"




1. Mengenai kerugian keuangan negara dalam praktik hukum sekarang,  lebih dari Rp. 100 juta dihukum dg Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor,

2.,Tetapi kalau kerugiannya kurang dari Rp. 100 juta akan dikenakan Pasal 3 UU Tipikor.

3. Dasarnya adalah Surat Edaran Mahkamah Agung, No. 7 Tahun 2012, dan ini dijelaskan dalam lampiran hal 21.

4. Tidak ada keterangan adanya iktikad baik atau adanya iktikad buruk.  Yg penting ada kerugian negara

  • Corruption Perception Index Indonesia naik signifikan, dari peringkat 104 tahun 2014 kini jadi no 88. #NegaraMundur pic.twitter.com/SHqcaVTR75




  • 191 M  kerugian negar selisih NJOP Ahok 20an JT dan NJOP beli Ciputra 12 an JT. Nah, NJOP versi BPK 7 jt lho, hitung sendiri kerugian RSSW..
  • Jangan lupakan potensi-potensi gempa besar. Semua sudah diteliti. Jangan lalai, harus terus diingatkan.
  • Situasi politik anas dan dinamis itu biasa, jangan lupakan hal-hal yang mengancam rakyat, misalnya kemiskinan, pengangguran dan bencana
  • Bencana besar selalu ada potensinya, sebagian sudah diteliti. Kewaspadaan jangan surut. Rakyat terus diingatkan.
  • Soal Sumber Waras,  tidak perlu kaget bahwa NJOP ditandatangani Jokowi sebagai Gubernur. Kasus ini harus selesai, wibawa presiden taruhannya
  • Apa yang dibilang pak @romliatma benar, soal sumber waras bukan semata soal hukum, tapi soal moral pemimpin.
  • Ahok ini menurut saya memegang prinsip mikul dhuwur mendem jero
  • @ariz_twt @Reza_M67M siapa yang salah ada baiknya KPK ikuti saran Prof @romliatma
  • Ini kunci dari kasus RSSW menurut Prof @romliatma, sebaiknya didengar dengan teliti





  • Bagaimana mungkin tidak ada motif dalam korupsi sumber waras jika ditemukan banyak dokumen pembelian yang fiktif, dibuat back date dll.
  • Prof Romli semalam menyatakan ada persoalan moral dan kesusilaan dalam kasus Sumber Waras. Kata kesusilaan ini implikasi politik luar biasa.
  • Perlu forum klarifikasi  Presiden Jokowi soal sumber waras ini, bisa pengadilan atau forum politik sesuai konstitusi. Statemen tidak cukup
  • Pergub  NJOP itu ditandatangani Jokowi, dan itu bermasalah dg audit BPK.Inilah masalah hukum berimplikasi politik karena jabatan Presiden.
  • NJOP yang pergubnya ditandatangani Jokowi dan sekarang bermasalah dg korupsi sudah jadi pengetahuan rakyat. Menutup kasus akan sia-sia.
  • Bukankah Setya Novanto sudah menjadi contoh bagaimana hanya karena sebuah rekaman berindikasi "jatah preman" harus lepas jabatan ketua DPR?
  • Publik,DPR dan KPK sudah pmegang dokumen Pergub yang ditandatangani Jokowi dan hasil audit BPK yang persoalkan isi pergub rugikan negara
  • Persoalan RSSW ini bukan soal haters dan lovers, tapi soal indikasi kuat pelanggaran konstitusi Presiden yang mau tidak mau harus diselidiki

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: