
Nusanews.com - Penangkapan pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang, di Singapura membuat relawan berang. Mereka menuding penangkapan keduanya bernuansa politik.
Inisiator Teman Ahok, Singgih Widyastono, merasa yakin ada kejanggalan terhadap penangkapan kedua kerabatnya. Apalagi tujuan kedatangan keduanya di Singapura untuk kegiatan festival makanan.
Singgih juga membantah bila ada menyebut keduanya datang bertujuan mengumpulkan KTP buat Basuki T Purnama alias Ahok maju secara independen. "Kita enggak ada kegiatan buat ngumpulin KTP di sana. Ditangkapnya mungkin karena dipikir alasan politik saja, bukan ngumpulin KTP," kata Singgih saat dihubungi, Sabtu (4/6).
Menurut Singgih, kedua kerabatnya itu belum bisa dihubungi hingga saat ini. Amalia dan Richard tengah menjalani masa isolasi.
Maka dari itu, lanjut Singgih, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak KBRI. Namun, sejauh ini KBRI ternyata juga mengalami kendala serupa.
"Kita lagi komunikasi dengan pihak KBRI, jadi pihak KBRI sendiri infonya sampai sekarang belum bisa mendekat ke sana, karena katanya mereka dalam pengawasan ketat," terangnya. (mdk)