
Nusanews.com - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, Presiden Joko Widodo tidak konsisten terhadap janjinya saat kampanye Pilpres 2014 lalu.
Tentu saja, hal tersebut bertolak belakang dengan realita yang ada sekarang, dimana Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto mendapat jatah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
“Tidak tanggung-tanggung si raja ini (Wiranto) rangkap jabatan, Pak Jokowi tidak konsisten,” kata Siti Zuhro saat dihubungi, Jakarta, Jumat (29/7/2016)
Siti pun mengungkapkan, reshuffle jilid II adalah pertaruhan kabinet Jokowi untuk bisa membawa perekonomian Indonesia jauh lebih baik.
“Reshuffle ini fokusnya di bidang ekonomi, dan memberikan satu respon positif kepada pasar,” tukasnya. (it)