logo
×

Jumat, 29 Juli 2016

Bagi Gerindra Ahok Bukan Apa-apa, Dia Pecundang Bermulut Besar

Bagi Gerindra Ahok Bukan Apa-apa, Dia Pecundang Bermulut Besar

Nusanews.com - Wakil Ketua Komisi III DPR sekaligus politikus Gerindra, Desmond J Mahesa, mencibir sikap calon petahana Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang akhirnya memutuskan untuk maju kembali pada Pilkada 2017 melalui jalur partai politik.

Padahal, selama ini mantan Bupati Belitung Timur itu sesumbar ingin maju lewat jalur independen.
"Kalau Ahok jangan dipercaya, kalau saya sebagai warga Jakarta tidak bisa percaya. Dia ngomong apa hari ini, itu kan berubah, masa kita percaya pada dia," ungkap Desmond, dikutip dari Inilah.com, Kamis (28/7).

Lebih lanjut Desmond mengatakan, selama ini Gerindra melihat Ahok selalu menyalahkan orang yang berbeda pendapat dengannya. Tak segan, Desmond menyebut Ahok sebagai pecundang bermulut besar.

"Kalau berbeda sama dia, yang salah pasti orang itu. Kalau di Gerindra melihat Ahok bukan apa-apa, Ahok pecundang juga, karena kekuasaan politik hanya capai 10 tahun habis itu selesai," katanya.

Santer beredar kabar Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat ini. Tujuannya, membahas koalisi untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017. Terkait hal itu, Desmond tak yakin PDIP akan mendukung Ahok.

"Ya yang pasti kita tidak mendukung Ahok, karena apa, kita sudah angkat anak orang yang tidak punya modal. Dia ngemis-ngemis ke partai ini tiba-tiba dia buang, dia injak-injak, dia ludahin, masa kita mau usung lagi," ketus Desmond.

Meski mengungkit-ungkit budi baik mereka terhadap Ahok, Desmond mengaku Gerindra sama sekali tidak memiliki dendam kesumat.

"Bukan kita dendam, apa salah kita, apakah kita peras dia? Kita atur-atur dia, kita dzolimi dia? Maaf waktu dia belum jadi apa-apa dia seperti anak yang terlantar, siapa yang dukung dia. Pak Prabowo melihat warga Jakarta ada yang memilih dia, karena PDIP mengusulkan Jokowi dan Ahok disandingkan, tapi apa yang terjadi setelah dia menang, dia hempaskan begitu saja, manusia macam apa, kalau kita bicara manusia," pungkasnya. (jn)



Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: