Nusanews.com - Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengimbau kepada TNI dan Polri agar tak saling klaim atas keberhasilan melumpuhkan Santoso dalam aksi baku tembak di Poso.
“Jadi dalam keberhasilan eksekusi Santoso jangan saling klaim, perlu diingat Satuan Tugas (Satgas) Tinombala itu gabungan TNI dan Polri, jadi harus hal tersebut merupakan kerja sama antara TNI dan Polri,” kata Hasanuddin, Rabu (20/7).
Hasanuddin menilai keberhasilan melumpuhkan Santoso ialah bukti adanya kekompakan antara TNI dan Polri. Karenanya, ia berharap agar TNI dan Polri selamanya akan bersinergi.
“Jadi harus dijaga itu kekompakannya, karena pemberantasan terorisme memang ke depannya membutuhkan sinergisitas kedua lembaga tersebut,” Hasanuddin menegaskan.
Sebelumnya, aksi baku tembak terjadi di Solo pada Senin (18/7) lalu. Dalam aksi tersebut, menewaskan dua orang yaitu Mohammad Muhtar dan Santoso. Keduanya merupakan terduga teroris yang masuk Daftar Pencarian Orang (Polri). (ps)
