
Nusanews.com - Ketika Anggota DPRD DKI Jakarta, Haji Lulung menantang akan mengiris kupingnya, jika Ahok akan maju menggunakan independen. Rupanya perhitungan Lulung sangat tepa, karena Ahok tega mengkhianati warga DKI yang sudah berusaha mengumpulkan KTP walaupun harus membuang waktu dengan mendatangi booth teman Ahok di mall.
Rupanya keinginan Ahok untuk maju melalui jalur partai, dianggap oleh para netizen, karena ketidakpercayaan Ahok kepada keakuratan KTP yang telah dikumpulkan oleh Teman Ahok.
Apalagi ditambah dengan hasil verifikasi jumlah yang dilakukan oleh teman Ahok sendiri, yang didapati jika ternyata jumlah KTP yang diklaim sebelumnya 1 juta KTP, ternyata hanya berjumlah 600 ribuan, itu akibat usai kejadian jumpa pers relawan Ahok yang bertugas untuk mengumpulkan KTP menceritakan jika KTP yang mereka kumpulkan, selain dari hasil tukar menukar dengan booth lainnya, juga ada yang memakai dengan cara menyuap oknum kelurahan untuk memberikan KTP.
Terkait dengan penggunaan jalur partai oleh Ahok, kali ini Ketua Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, yang pernah mengatakan jika dirinya akan loncat dari monas apabila Ahok berhasil mengumpulkan KTP sebanyak satu juta, merasa memenangkan pertarungan.
Bahkan Habiburokhman, melalui akun twitternya, menuliskan sebuah puisi jenis pantun yang menyinggung persoalan KTP. Berikut isi pantunnya. (pb)
Pantun
KaTePe BeTePe
Mobil baru harus indent
Masih juga nunggu nopol
Kemarin gagah maju indpenden,
eh sekarang malah parpol.
Tenpmpe bukan sembarang tempe
Ini tempe rasa coklat
Cuma karena dukung BeTePe
Pemegang KaTePe pun diperalat.
Siang ini memang panas
Paling enak makan nanas
Besok pagi Gerindra Rakornas
Teman Ahok kapan ke monas.