Nusanews.com - Istri kedua teroris Santoso, Jumiatun Muslim alias Bunga alias Umi Delima berhasil ditangkap Satuan Tugas Tinombala di pegunungan Tambarana, Poso Pesisir Utara, Poso, Sabtu (24/7) pagi sekitar pukul 08.30 WIT.
Dalam penangkapan itu, Delima sama sekali tidak melakukan perlawanan. Kini, ia diamankan dan ditangani tim medis di RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah karena kondisi kesehatan yang cukup mengenaskan.
Berkut kronologis penangkapan Delima yang didapat dari informasi di lapangan.
Pada Jumat 22 Juli 2016, Pasukan Tim A.17, A.24, A.7 dan A.15 bergerak melaksanakan penyisiran dari Pos Sektor 1/PPU ke arah Ketinggian Kuala Tambarana dengan titik bongkar di Pos Sekat Brimob Irigasi Tambarana.
Selanjutnya tim terus melakukan penyisiran di berbagai sudut koordinat yang sudah ditentukan sebelumnya. Hingga malam hari, pengejaran terus dilakukan sampai dengan dini hari tanpa henti.
Selanjutnya, Sabtu 23 juli 2016 Tim A.17 yang tidak lain berasal dari Yon 303 Raider, melanjutkan kembali penyisiran.
Sekitar pukul 08.30 WIT, pada saat perjalanan menuju ke titik koordinat 2598-6948, tim mendapati seorang perempuan yang seorang diri dengan mengenakan jubah serba hitam dan menutup wajahnya dengan cadar dari kain sarung.
Tim yang sudah menduga bahwa perempuan tersebut sebagai DPO istri kedua teroris Santoso pun langsung mengamankannya.
Pada saat penangkapan itu, petugas sama sekali tidak mendapati senjata. Bahkan, Delima pun berhasil dirungkus tanpa melakukan perlawanan sama sekali.
Namun, kondisi kesehatan Delima pun kala itu cukup mengenaskan. Karena itu, ia langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. (ps)
