logo
×

Rabu, 20 Juli 2016

Kantor Dijaga Ketat Polisi dan TNI, Ahok Takut Ancaman Teroris?

Kantor Dijaga Ketat Polisi dan TNI, Ahok Takut Ancaman Teroris?

Nusanews.com - Lokasi berkantornya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijaga ketat personel Kepolisian dan TNI. Bahkan, keamanan bagi pengunjung kantor Balai Kota DKI Jakarta itu pun diperketat.

Pengamatan Rimanews, Rabu (20/7/2016), pemeriksaan barang bawaan mulai diberlakukan di halaman depan kantor Ahok yang dikenal sebagai pendopo Balai Kota, tempat biasa berkumpulnya warga untuk mengadukan permasalahan ke Ahok.

"Iya tadi diperiksa bawaannya, terus ditanya mana identitasnya. Habis itu sudah," ujar salah seorang mahasiswa magang yang hendak mengunjungi Balai Kota Jakarta.

Diperketatnya pengamanan pun dikeluhkan pewarta stasiun TV swasta, lantaran kendaraan yang biasa mengantarkannya ke halaman Balai Kota dilarang masuk karena alasan kemanan. Hingga pada akhirnya mereka terpaksa berjalan kaki dari depan Jalan Merdeka Selatan sampai ke dalam lokasi berkantornya Gubernur.

Sebelumnya, pengamanan diberlakukan secara biasa kendati sudah beberapa bulan lalu pintu masuk ke kantor dilengkapi dengan alat metal detektor. Namun saat dikonfirmasi Ahok membantah bahwa ada peningkatan keamanan. Jika pun ada, dia menepis hal tersebut berasal dari permintaannya.

"Enggak ah, kalau urusan keamanan mah aku cuek-cuek aja mau nyelonong-nyelonong juga," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta.

Dia pun menyatakan, sejatinya keberadaan personel Polisi dan TNI sudah lama ada di kantornya jauh sebelum adanya insiden penembakan teroris Santoso alias Abu Wardah yang dikenal sebagai Amir Mujahiddin Indonesia (MIT). Jika pun ada peningkatan eskalasi keamanan, Ahok menganjurkan pewarta mengkonfirmasi langsung ke Kepolisian.

"Aku gak tahu, kamu mesti tanya langsung ke Polisi," pungkasnya. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: