logo
×

Selasa, 16 Agustus 2016

Ahok Temui Jokowi Bahas Kemelut Harga Daging Yang Ga Kunjung Jungkir Balik, Bulog Pun Boleh Buka Lapak

Ahok Temui Jokowi Bahas Kemelut Harga Daging Yang Ga Kunjung Jungkir Balik, Bulog Pun Boleh Buka Lapak

Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok datang ke Istana Kepresidenan untuk membahas soal operasi pasar untuk daging yang dianggap mengalami kemelut dalam beberapa waktu terakhir.

Ahok bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/08/2016) sore hingga petang, untuk membahas soal daging dan operasi pasar.

"Saya sama Pak Pratikno (Mensesneg), Pak Jokowi ngomongin kemelut harga daging dan sembako," kata Ahok.

Sebelumnya sempat terjadi kesalahpahaman yang seolah-olah memposisikan PD Pasar Jaya di bawah koordinasi Pemprov DKI menolak untuk menerima pasokan daging dari Bulog.

"Makanya kita lapor. Sebenarnya bukan pasar yang menolak, pedagang yang tidak mau. Ibarat Bulog datang itu ibarat PKL jual di lapak begitu lho. Makanya disuruh pergi," katanya.

Ahok mengaku telah melakukan pertemuan dengan Mentan, Mendag, dan Ka Bulog untuk membahas persoalan tersebut sebelum akhirnya ia menghadap Presiden Jokowi.

Ia menjelaskan dalam pertemuan itu telah ditemukan dan dirancang pola dan aturan distribusi daging kepada masyarakat.

"Sudah ketemu pola kok, dengan menteri juga sudah bertemu, jadi yang paling penting Bulog, Mentan kasih impor, dia jualnya ke pedagang pasar. Jadi nanti buat aturan harga jual tertinggi berapa," katanya.

Ahok mencontohkan ketika harga daging dijual Rp80.000/kg maka Bulog berarti menjual di kisaran Rp70.000 perkg.

"Terus (kalau) Bulog ingin buka lapak, boleh kita siapin tapi jualnya harus sama Rp80.000 perkg sama dengan pedagang," katanya.

Kemudian ia menambahkan, jika ada pedagang yang menjual di atas harga tertinggi yang telah ditetapkan maka pedagang tersebut tidak diperkenankan untuk berjualan di pasar kelolaan PD Pasar Jaya.

"Pola itu yang akan kita jalankan," kata Ahok. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: