logo
×

Sabtu, 06 Agustus 2016

Alhamdulillah.. Penahanan Tersangka Kerusuhan Tanjungbalai Ditangguhkan

Alhamdulillah.. Penahanan Tersangka Kerusuhan Tanjungbalai Ditangguhkan

Nusanews.com -  Penahanan para tersangka kerusuhan 29 Juli yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, ditangguhkan. Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas penangguhan penahanan puluhan warganya tersebut.

"Penangguhan penahanan itu berkat upaya pemkot dibantu semua pihak, itu wujud perhatian kepada masyarakat untuk menjaga situasi di Kota Tanjungbalai tetap aman," katanya, Sabtu (6/8).

Wali kota berharap kepada seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan Kota Tanjungbalai sehingga peristiwa kerusauhan itu tidak terjadi lagi.

Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto didampingi Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan membenarkan penangguhan penahan itu. Adhi Prawoto menyatakan, pihaknya masih memproses penangguhan itu secara administrasi.

Provokator Tanjung Balai Hanya Dikenakan Wajib Lapor

Provokator kerusuhan Tanjung Balai, Sumatra Utara (Sumut), Ahmad Taufik (41) hanya dikenakan wajib lapor. Ia dibekuk karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian di akun Facebook terkait kerusuhan di Tanjung Balai, Medan, Sumatra Utara, pekan lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Taufik tidak ditahan karena alasan kemanusiaan. Taufik diketahui menderita stroke.

"Memang kita sudah lakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan yang bersangkutan memang tidak kita lakukan penahanan karena ia sakit," ucap Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/8).

Sebelumnya, aparat Unit IV Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah mengamankan barang-barang bukti yang digunakan Taufik saat menyebarkan pesan yang dapat menimbulkan rasa benci dan SARA tersebut.

Ia menulis pesan tersebut di akun Facebook bernama Ahmad Taufik. Tak tanggung-tanggung, ia membuat dua akun sekaligus. Ia menulis ujaran kebencian di akun Facebook sehari setelah kasus kerusuhan di Tanjung Balai, Medan terjadi pada 30 Juli 2016.

"Tanjung Balai Medan Rusuh 30 Juli 2016..!! 6 Vihara dibakar buat Saudara Muslimku mari rapatkan barisan... Kita buat tragedi 98 terulang kembali #Allahu_Akbar...,” tulis dia. (rol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: