logo
×

Sabtu, 06 Agustus 2016

Dua Omongan Berbeda yang Bertolak Belakang dari Seorang Ahok, "Hari ini ngomong A, Besok Ngomong B. Masih percaya?"

Dua Omongan Berbeda yang Bertolak Belakang dari Seorang Ahok, "Hari ini ngomong A, Besok Ngomong B. Masih percaya?"

Nusanews.com - Menjadi sosok pemimpin harus lah mampu bisa menjadi contoh bagi rakyat atau warga yang dipimpinnya; berbicara tentang sosok Ahok, seolah diberikan gambaran mengenai sosok pemimpin yang selalu berubah ‘omongan’; hal inilah yang menimbulkan keraguan warga Jakarta untuk bisa memilih kembali sang calon incumbent tersebut.

Dua omongan berbeda dan saling bertolak belakang, mengenai cuti pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017.

Pada berita tahun 2012, Ahok mengatakan alasan penting seorang incumbent harus cuti pada masa kampanye adalah si incumbent tidak menggunakan fasilitas negara. karena dengan melakukan dan menggunakan fasilitas negara, ia menilai ini merupakan sebuah pelanggaran.

Sementara pada saat ini, ketika Ahok mencalonkan diri sebagai calon incumbent, omongan pun berubah; dengan akan tetap melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI tanpa melakukan cuti demi kampanye.

Entah, apalagi yang harus dipertontonkan sang pemimpin bagi warganya sendiri terkait komitmen dan omongan, sebelumnya Ahok juga tegas mengatakan akan berkomitmen maju melalui jalur independen, dan mengatakan lebih baik tidak menjadi Gubernur DKI, daripada meninggalkan Teman Ahok dan keluar dari jalur independen.

Dan kini terulang kembali, Ahok memberikan contoh kepemimpinan yang sering bertolak belakang omongan A bisa berubah menjadi B sesuai kepentingan nya sendiri.

Tinggal warga Jakarta yang melihat fenomena di atas, apakah masih mau memilih calon Gubernur yang tidak bisa dipercaya komitmen dan omongannya?. (ln)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: