Nusanews.com - Perubahan iklim di Jakarta yang tidak menentu belakangan ini telah menjadi pertanda bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan gagal menjadi pemenang di Pilkada DKI 2017. Bahkan, Ahok bisa batal menjadi cagub DKI.
Analisis supranatural itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (11/08). “Tanpa disadari, tetapi bisa dirasakan, bahwa iklim Jakarta lembab, kadang panas walau ada hujan. Ketidakpastian itu seperti nasib Ahok. Ini pertanda akan gagalnya Ahok maju di Pilkada Jakarta,” ungkap Ki Gendeng.
Menurut Ki Gendeng, salah satu alasan gagalnya Ahok maju di Pilkada DKI adalah sakit mendadak atau partai politik pendukung beralih haluan.
Selain itu, Ki Gendeng berharap warga Jakarta untuk menahan diri dan menghindari konflik sekecil apapun. Karena berdasarkan pertanda ghaib, ada potensi kekacauan politik di wilayah utara dan barat Jakarta.
“Ada aura mistis khususnya dari utara Pulau Jawa. Ini menjadi tanda-tanda, bukan tidak mungkin akan terjadi kekacauan politik di utara dan barat Jakarta dalam waktu dekat,” beber Ki Gendeng.
Sementara untuk wilayah Jakarta Selatan, Timur dan Pusat, Ki Gendeng menegaskan bahwa ada aura mistik dari arah Gunung Gede Pangrango dan Salak. Aura itu memberi kekuatan spiritual kepada warga Jakarta Selatan, Timur dan Pusat. (it)
