Nusanews.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri dan Walikota Bandung Ridwan Kamil menghadiri Sekolah Partai Calon Kepala Daerah menjelang Pilkada serentak 2017 di Wisma Kinasih, Tapos, Depok, Selasa (30/8).
Megawati mengaku lelah ditanyakan oleh awak media terkait klaim bahwa dirinya akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI.
"Daripada tiap hari hanya Ahok, Ahok, Ahok, nah sekarang ada Ridwan Kamil nih," kata Mega seperti diberitakan RMOLJakarta.com.
Dia bingung, awak media menghebohkan berita saat Ahok mendatangi kediamannya. Langkah awak media yang rela menunggu berjam-jam di depan rumahnya hanya untuk mengkonfirmasi kabar tersebut juga diherankan Mega.
"Ahok datang ke rumah saya. Emang enggak boleh Ahok ke rumah saya. Wartawan nungguin saja," kata dia.
Untuk diketahui, Ahok mengklaim dirinya mendapatkan dukungan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilgub DKI 2017.
Menurutnya, Mega merestui dirinya berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
"Ya, kamu tanya sama DPP (PDIP) lah. DPP kan ada proses. Tapi intinya sinyal Bu Mega," katanya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/8).
Menurut Ahok, bentuk dukungan dari Megawati mengacu opsinya dalam mengusung bakal calon gubernur, dan salah satunya opsinya adalah mengusungnya dalam Pilgub DKI.
"Kan Bu Mega ada tiga opsi, tapi Bu Mega lebih cenderung sama petahana. Tapi kan PDIP butuh proses," tuturnya. (rmol)
