logo
×

Senin, 01 Agustus 2016

Ospek Mengerikan ala Kampus di Thailand, Mahasiswa Diperlakukan seperti Binatang

Ospek Mengerikan ala Kampus di Thailand, Mahasiswa Diperlakukan seperti Binatang

Nusanews.com - Praktik orientasi pengenalan kampus (ospek) yang dilakukan para mahasiswa senior di sebuah universitas Thailand membuat miris para netizen. Foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan puluhan mahasiswa baru mendapat perlakuan yang tidak manusiawi.

Foto-foto berisi perlakuan tidak manusiawi yang didapat para peserta ospek telah menjadi populer atau viral di media sosial Thailand. Menurut Mashable Asia, tindakan kejam ini dilakukan sekelompok mahasiswa di Universitas Ramkhamhaeng, Bangkok.

Praktik keji ini diketahui publik setelah album berisi 40 foto dirilis dalam media sosial Facebook oleh Anti-Sotus, sebuah kelompok yang menentang praktek perpeloncoan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi.

Foto kekejian terhadap para mahasiswa baru itu kemudian menimbulkan kemarahan netizen. Mereka marah dengan aksi sadis tersebut dan meminta pihak universitas tidak mengizinkan perpeloncoan tersebut. Demikian sebagaimana dilansir Asian Correspondent, Senin (1/8/2016).

Setelah mendapat banyak kritik, pihak universitas kemudian mengadakan penyelidikan atas praktik perpeloncoan ini. Setelah investigasi dilakukan, pihak universitas menyangkal telah terjadi tindak kekerasan dalam acara orientasi siswa baru ini.

Menurut salah satu pihak universitas, Pathiparn Meepian, mahasiswa dalam foto tersebut hanya bermain bersama secara menyenangkan. Mereka sedang bertindak seolah-olah mereka orang yang sedang menderita.

"Jika Anda berada di sana, Anda akan tahu tindakan ini tidak kejam seperti yang terlihat dalam gambar. Saya pikir ini bukan kekerasan,” ujar Meepian.

Sebelum ini, praktik perpeloncoan yang disebut SOTUS (Senioritas: Order: Tradisi: Unity: Spirit) di Thailand sempat memakan korban jiwa, yaitu satu orang meninggal dunia. (ok)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: