
Nusanews.com - Pengamat intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati meminta aparat penegak hukum mengusut maksud dan tujuan dibuatnya lukisan pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit yang terpajang di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta.
"Bila pemasangannya dengan niat terselubung untuk menghidupkan kembali semangat komunisme atau ajaran-ajaran sejenisnya saya rasa pihak aparat dan pemerintah harus mengusutnya hingga tuntas," ujar perempuan yang kerap disapa Nuning itu dalam pesan singkatnya kepada Okezone, Sabtu (13/8/2016).
Hal tersebut juga dimaksudkan Nuning agar publik mengetahui siapa sosok DN Aidit.
Pasalnya, dalam lukisan foto yang dipajang di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta tidak ada penjelasan tentang tokoh-tokohnya.
"Tentunya yang terbaik harus ada penjelasan seperti Biorama di museum, kita juga kan tidak dapat memaksa publik harus berpikir positif tentang siapa itu DN Aidit," tukas Nuning.
Seperti diketahui, munculnya sebuah lukisan pentolan PKI DN Aidit di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta memicu kontroversi di beberapa kalangan masyarakat. Apalagi, lukisan DN Aidit disejajarkan dengan tokoh-tokoh pejuang Indonesia lainnya. Seperti Presiden Ke-4 KH Abdurrahman Wahid, pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. (ok)