Nusanews.com - Sebuah rumah di Kabupaten Tangerang digerebek aparat kepolisian karena diketahui sebagai tempat produksi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) palsu. Dalam aksinya, setiap satu KTP palsu dibanderol seharga Rp150 ribu.
Dalam penggerebekan yang dilakukan tepatnya di perkampungan Sabi, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu, aparat Polsek Kelapa Dua yang bertindak juga mengamankan seorang pria berinisial CS (56).
"Untuk satu KTP itu seharga Rp 150.000. Kalau KK harganya juga di kisaran ratusan ribu rupiah," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Zainal Azhab, Jumat (12/8/2016).
Kapolsek menjelaskan, penggerebekan ini berhasil dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari seseorang yang pernah membuat KTP palsu di rumah itu. "Dari informasi itu, pada Rabu kemarin langsung kami gerebek ke lokasi," kata Kapolsek.
Sementara saat dimintai keterangan oleh polisi, tersangka CS mengaku jika dirinya aksi membuat KTP palsu sudah dilakukannya selama satu tahun. "CS sudah menerima pesanan KTP dan KK palsu sejak setahun yang lalu," ujar Kapolsek.
Selain dari warga, CS juga mengaku jika terkadang ada permintaan oknum petugas kelurahan maupun kecamatan. "Produksi identitas palsu itu hanya dikerjakan jika ada permintaan dari warga atau oknum petugas kelurahan maupun kecamatan," ungkapnya.
CS diamankan berikut sejumlah alat yang diduga dipakai untuk memproduksi KTP dan KK palsu, seperti satu unit komputer, printer, serta stempel sejumlah kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Saat ini CS sudah diamankan petugas di Mapolsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Polisi juga mengaku masih akan melakukan pemeriksaan terhadap CS untuk mengembangkan kasus ini dan mencari kemungkinan keterkaitan CS dengan pelaku lain. (pb)
