
Nusanews.com - Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla kembali melontarkan pernyataan kontroversial berbau SARA yang berpotensi memecah belah umat. Ulil menyoal paham Wahabi yang berkembang di Indonesia.
Ulil mendesak Presiden Joko Widodo untuk melarang keberadaan Kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). “Perluasan kampus LIPIA milik Kerajaan Saudi di Indonesia sebaiknya ndak diberi izin pemerintah. Hanya memperkuat Wahabisme di Indonesia,” tulis Ulil di akun Twitter @ulil.
Menurut Ulil, Arab Saudi ingin menjadikan Indonesia sebagai negara proxy. “Saudi sekarang tampaknya ingin menjadikan Indonesia sebagai negara proxy dengan cara memperkuat paham Wahabisme di sini. Harus ditolak!” tegas @ulil.
Tak hanya itu, Ulil menyandingkan paham Wahabi dengan paham ISIS. “Tauhid yang diajarkan ISIS adalah tauhid versi pendiri gerakan Wahabi. Mau ditoleransi ideologi semacam ini?” tulis @ulil.
@ulil juga menulis: “Bagaimana anda bisa menoleransi ideologi yang ujung-ujungnya adalah Islam seperti dipraktekkan ISIS? Itulah Wahabisme. (it)