logo
×

Kamis, 29 September 2016

Gagal Nyagub, YIM: Satu Pelajaran Bagi Saya, Jangan Mudah Mempercayai Orang

Gagal Nyagub, YIM: Satu Pelajaran Bagi Saya, Jangan Mudah Mempercayai Orang

Nusanews.com - Setelah perjuangannya merebut tahta DKI 1 kandas karena tak ada partai politik yang mengusungnya, pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, dengan legowo mengambil hikmah dari kegagalannya tersebut.

“Satu pelajaran bagi saya adalah jangan mudah mempercayai orang,” tutur Yusril. seperti dikutip dari antaranews di Jakarta, Rabu (27/9/2016)

“Anda bayangkan, saya sudah fight selama delapan bulan, sudah downgrade petahana dari 34 persen, tiba-tiba di tikungan ada orang lain mulai ambil start ketika lawan sudah dalam posisi lemah,” sambung Yusril.

Apalagi, lanjutnya, orang tersebut tidak berperan apa-apa dalam membuat kedudukan lawan politik menjadi lemah.

Sebelumnya, Yusril optimistis mendapat dukungan dari partai-partai politik untuk bersaing dengan petahana Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Yusril yakin karena terus menjalin komunikasi dengan pimpinan parpol untuk menjaring dukungan.

Beberapa waktu lalu Yusril bahkan sudah meresmikan dan melantik "Relawan Duta Yusril" di sekitar Rusun Angke, Jembatan Besi, Jakarta Barat. Acara itu bertepatan dengan deklarasi dukungan warga untuk memenangkan Yusril menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Namun kenyataannya, partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PDIP mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, kemudian PAN, PKB, Demokrat dan PPP mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, sementara Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Harapan Yusril untuk duduk di DKI-1 pun kandas. (jn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: