
Nusanews.com - Kabar mengejutkan datang dari tokoh aktivis Sekaligus ketua Barisan Putra-Putri Indonesia ( BARA API), Eka Gumilar, terkait konstelasi politik yang kian memanas pada gelaran Pilkada DKI Jakarta yang semakin seru dan bahkan sampai diperbincangan hangat oleh seluruh rakyat Indonesia.
Dalam Akun twitternya @ekagumilars Ketua Barisan Putra putri Indonesia yang sangat dikenal loyal mendukung Prabowo, dan juga tercatat sebagai pengurus DPP gerindra,tiba tiba menyatakan sikap mendukung pasangan Agus-Sylvi dengan mengatakan , “jadilah pribadi yang merdeka, my heart is my King , ikuti nurani dalam memilih pemimpin, jangan tersandera hanya karena partai saja.”
Dihubungi lewat telepon, Eka menyatakan “saya menghormati keputusan Pak Prabowo, saya tidak bisa berpura pura, kalau saya dan banyak kawan-kawan yang menyayangkan dengan penunjukan sdr. Anies sebagai Cagub gerindra.”
“Kita harus berani melepaskan baju kelompok dan golongan atau partai ketika kita sedang mencari pemimpin yang terbaik untuk rakyat ,dan saya punya keyakinan pasangan Agus sylvi adalah yang Terbaik dari pasangan calon yang ada.”
Ketika ditanya konsekuensinya jika Eka dikeluarkan sebagai kader gerindra, Eka menjawab ” Hal itu kewenangan sepenuhnya partai, saya akan menghargai apapun keputusan partai, yang saya lakukan adalah dukungan pribadi diseputar pilkada DKI,mengikuti kata hati, tidak ada pengaruh atau ajakan dari partai lain dan saya yakin Gerindra menghargai kadernya yang beda dalam mendukung pasangan calon” terangnya.
Eka menegaskan “saya tidak bisa menjadi munafik, ketika hati kita tidak selaras tapi kita berpura pura mendukung. Buat saya arena politik adalah pengabdian total untuk ikut berjuang secara merdeka lahir batin dan mempunya prinsip.”
Rasa optimisme Eka ini beralasan karena pasangan Agus-Sylvi dinilai tepat untuk didukung dan dipilih. “Fakta survey banyak menguatkan bahwa pasangan Agus – Sylvi sangat direspon rakyat Jakarta secara antusias,” tutup Eka.
Gelaran Pilkada DKI kali ini memang banyak membuat kejutan khususnya dalam hal dukung-mendukung , mengingat warga Jakarta khususnya sangat menginginkan Pemimpin Jakarta nanti benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. (bn)