
Nusanews.com - Sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (28/9/2016), ratusan petugas Satpol PP DKI telah memasuki kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dan langsung membongkar rumah warga. Warga menyambut penggusuran ini dengan pekikan Allahuakbar.
Saat berita ini ditayangkan, situasi di lapangan masih kondusif. Sebagian rumah warga juga sudah kosong karena penghuninya telah pindah ke rumah susun. Kawasan yang akan digusur berada di RW 09, 10, 11, dan 12 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Selain petugas, pembongkaran juga melibatkan peralatan berat. Ada empat eskavator yang akan dikerahkan dalam penggusuran ini.
Pada pukul 08.00 WIB, salah satu alat berat tersebut mulai meruntuhkan bangunan. Bunyi mesin alat berat dan reruntuhan bangunan disambut teriakan Allahuakbar oleh warga. Teriakan ini terdengar berkali-kali. Saat bersamaan mereka berusaha untuk tidak melakukan aksi kekerasan.
Camat Tebet, Mahludin mengatakan, sebanyak 313 warga sudah menempati unit rumah susun (Rusun) di Rawa Bebek, Jakarta Timur. Sementara itu, ada 70 Rusun yang belum diambil oleh warga. Selain itu, ada sekitar 68 Kepala Keluarga (KK) yang menolak untuk direlokasi. (ts)