
Nusanews.com - Rodrigo Duterte Presiden Filipina telah bersumpah akan menghancurkan kelompok teroris yang beraliansi dengan Al Qaeda atas serangan bom yang baru saja terjadi di Kota Davao, Filipina.
"Mereka akan membayar. Ketika saatnya telah tiba, saya akan memakan Anda (Abu Sayyaf) di hadapan orang banyak," ujar Duterte di depan audiens Filipina di Feungfar COnvention Center, saat menghadiri pertemuan perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara.
Kelompok Abu Sayyaf memang telah lama terkenal kerap kali melakukan penculikan terhadap warga negara asing dan selanjutnya meminta uang tebusan.
Saat ini kelompok bandit Abu Sayyaf telah terdaftar sebagai organisasi teroris berbahaya yang dicantumkan oleh pihak Amerika Serikat.
"Jika saya harus menghadapi mereka, seperti yang Anda tahu saya bisa memakan manusia. Saya akan benar-benar mencincang tubuh mereka dan memberikan tambahan cuka dan garam, dan akan memakan mereka," kata Duterte mengulangi dan mempertegas perkataannya yang sudah merasa geram dengan tingkah laku kelompok Abu Sayyaf, dilansir dari laman nextshark, kamis (8/9/2016).
Duterte tidak main-main, karena ia dikenal sebagai presiden yang tegas selama memimpin Filipina.
Bahkan Duterte membuat kaget dunia dengan keputusannya untuk mengeksekusi mati ribuan warganya yang mengonsumsi narkoba.
"Ini sungguhan. Jika Anda mengganggu saya sampai geram... saya akan memakan Anda hidup-hidup," kata Duterte mengulangi kata-katanya.
Selain itu Duterte juga memberi peringatan kepada kelompok Abu Sayyaf, jika berani sekali lagi meledakkan bom di masa yang akan datang.
Presiden Filipina ini tak segan-segan akan memakan Abu Sayyaf hidup-hidup dihadapan publik.
"Saya akan memakan mereka semua dan menghancurkan kelompok teroris ini," ungkapnya.
Tak perlu diragukan lagi dengan pernyataan yang dilontarkan Duterte. Presiden tangguh ini bahkan baru saja menggemparkan dunia lantaran sempat mengutuk Presiden Amerika Serikat Barrack Obama walau kemudian segera meminta maaf setelah itu. (tn)