
Nusanews.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan pemotongan rambutnya oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak merubah penampilan.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, rambutnya terpaksa dipotong sedikit untuk dijadikan sampel dalam tes narkoba sebagai salah satu syarat pencalonan kepala daerah di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Rambut saya tadi dipotong, diambil sebanyak 50 gram. Bagaimana potongannya? Kalau tidak pitak, bagus berarti potongan orang BNN," katanya di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, Minggu (25/9).
Ahok datang bersama sang wakil Djarot Saiful Hidayat untuk menjalani tes narkoba. Saat datang, keduanya hanya melempar senyum sebelum menjalani serangkaian tes. Keduanya yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar itu merupakan pasangan calon gubernur yang pertama kali melaksanakan tes BNN.
Ada dua pasangan lagi yang harus mengikuti tes serupa, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Sebelum melaksanakan tes narkoba, para calon kepala daerah tersebut mengikuti tes psikologi di RS AL Mintohardjo, Jakarta. (rmol)