
Nusanews.com - Ini pengakuan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok ternyata pernah ditawarkan untuk umroh oleh Ketua Umum PPP, Djan Faridz saat bertemu beberapa waktu lalu.
"Saya dulu ditawari umroh sama Pak Djan Faridz, saya bilang jangan bahaya ini. Bisa kacau kalau saya umroh. Masalahnya hidayahnya belum dapat," kata Ahok dengan nada bercanda seraya di depan Djan Faridz.
Ahok juga bercerita pada saat menjadi Bupati Belitung Timur, banyak para ibu pengajian yang takjub kepada dirinya karena beberapa kali telah mengumrohkan marbot masjid dan mushala.
Dia mengungkapkan hal itu sudah menjadi pembelajaran bagi Ahok karena ayahnya yang selalu membantu siapapun yang kesusahan di kampung halamannya.
"Saya ini dari dulu memang sekolah Islam. Hanya hidayahnya saja belum dapat. Kalau mengumrohkan atau menghajikan orang, tanya saja orang-orang Belitung, sudah banyak yang saya berangkatkan," ujar Ahok.
Dirinya mengaku tidak pernah mau mengungkapkan hal tersebut sebelumnya karena Ahok enggan dibilang sombong dan riya.
"Kalau di kampung saya, itu namanya riya, saya tidak mau disebut begitu. Saya yang penting kerja," kata Ahok. (tn)