logo
×

Rabu, 26 Oktober 2016

Duterte Persilakan Pengusaha AS Angkat Kaki dari Filipina

Duterte Persilakan Pengusaha AS Angkat Kaki dari Filipina

Nusanews.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mempersilakan pengusaha ataupun investor Amerika Serikat segera angkat kaki dari negaranya. Duterte tidak terima pernyataannya yang tajam dan vulgar dianggap membuat gelisah para pengusaha maupun investor AS.

"Pergi. Kemasi tasmu. Kami akan berkorban. Kami akan pulih, saya yakinkah anda. Kami akan hidup dan selamat. Kami telah melewati masa-masa terberat di planet ini," kata Duterte kepada wartawan di bandara NAIA terminal 2 beberapa saat sebelum terbang ke Jepang seperti dilansir Phillipine Star, 26 Oktober 2016.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Menteri Luar Negeri AS Daniel Russel berkunjung ke Filipina. Ia menyatakan pernyataan Duterte membuat para pengusaha AS gelisah. Khususnya tentang pernyataan Duterte baru-baru ini yang menghentikan kerjasama dengan AS.

"Ini menimbulkan iklim ketidakpastian," kata Russel kepada wartawan usai bertemu Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Yasay Jr di Manila, Senin, 25 Oktober 2016.

Duterte menganggap pernyataan Russel sebagai penghinaan terhadapnya. "Saya katakan jangan lakukan itu kepada saya. Setiap waktu mereka mengancam kami, termasuk Uni Eropa, mereka kira mereka lebih besar daripada kami," ujar mantan Wali Kota Davao ini.

Duterte selama ini juga marah atas kritikan pemerintah AS mengenai tewasnya lebih dari  3.000 orang dalam tiga bulan pemerintahannya disebabkan operasi memerangi perdagangan narkoba di Filipina. Termasuk pembunuhan massal pasukan AS terhadap ratusan Muslim di awal abad 20.

"Anda tahu sebelum kami mampu maju melangkah, Mr. Amerika, ada banyak hal, pembunuhan massal dialami orang Filipina sebelumnya. Ini sejarah menyakitkan yang tidak akan pernah berlalu," kata Duterte.  (tp)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: