logo
×

Selasa, 25 Oktober 2016

Kata Mbah Mijan, "Dapat Nomor Urut 2, Cagub DKI Bakal Sial"

Kata Mbah Mijan, "Dapat Nomor Urut 2, Cagub DKI Bakal Sial"

Nusanews.com -  Pengundian nomor urut calon Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta dilakukan pada Selasa (25/10) . Tiga pasangan mengikutinya, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djakrot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.

Senin (24/10), KPU DKI lebih dulu menetapkan pasangan Cagub/Cawagub DKI. Berselang satu hari, pengundian nomor urut dilakukan.

Tidak sedikit yang meyakini, nomor urut akan menjadi faktor penentu kemenangan seseorang. Menanggapi itu, para normal Mbah Mijan mengatakan nomor urut dua merupakan angka sial di Pilgub DKI.

“Angka 3 merupakan angka kemujuran, angka 2 angka sial,” kata Mbah Mijan saat dihubungi teleponnya, Minggu (23/10).

Meski demikian, Mbah Mijan pengaruh nomor urut itu bukan faktor penentu kemenangan seseorang di Pilgub DKI 2017. Justru, aura seseorang yang lebih dominan menentukan.

“90 persen karena faktor auranya. Sebab aura dari calon bisa menentukan menang atau kalah,” ucapnya.

Jika dilihat dari auranya, ia melihat dari tiga Cagub yang ada, Ahok yang paling berpeluang menang.

“Aura Ahok di atas Cagub yang lain. Ini bukan berarti saya pendukung ya. Saya hanya melihat dari kacamata saya sebagai paranormal,” ucap Mbah Mijan.

Yang berpeluang kedua, lanjutnya, adalah Anies Baswedan, dan terakhir adalah Agus Yudhoyono.

Soal nomor urut, Sandiaga Uno mengaku tidak memiliki nomor favorit atau keberuntungan. Meski jika mengikuti artinya namanya, Uno, yang dalam bahasa Spanyol berarti nomor urut satu.

“Nomor urut hasil undian KPU DKI maknanya sama. Saya enggak berharap nomor satu,” imbuhnya.

Sandiaga mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dia lakukan untuk menghadapi pengundian nomor urut. Ia hanya menjalani ibadah puasa sunnah agar tiap tahapan pada Pilgub DKI 2017 dapat dilaluinya dengan lancar.

Bakal Cawagub DKI yang didukung oleh PKS dan Gerindra ini mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak memaksakan diri datang ke kantor KPU DKI, dengan mendoakan saja sudah cukup.

“Kita berdoa agar semuanya lancar. Nggak usah memobilisasi massa. Untuk relawan di rumah saja, kita bikin sesederhana mungkin,” pintanya.

Begitu juga dengan Ahok. Ia menerima nomor urut berapa saja, sesuai yang ditetapkan KPU DKI. “Bagi saya semua nomor baik,” tukasnya.

Penetapan Cagub/Cawagub DKI akan dilakukan pada Senin (24/10) di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pukul 16.00 WIB. KPU hanya mengundang ketiga pasangan calon dan perwakilan partai pendukung.

Sedangkan pengundian nomor urut dilakukan pada Selasa (25/10) pukul 18.00 WIB di Jakarta Internasional Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta Pusat. [nonstop]

Agus Nomor Satu, Ahok Nomor Dua, Anies Nommor Tiga

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) ‎mendapat nomor urut satu dalam Pilkada DKI 2017.

Hal itu sebagaimana hasil undian nomor urut yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta di JI Expo Kemayoran, Selasa malam (25/10).

Sementara, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) mendapatkan nomor urut dua. Pasangan ketiga yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) harus puas di urutan buncit dengan nomor tiga. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: