logo
×

Minggu, 23 Oktober 2016

Kontrakan AKBP Untung Sangaji Ikut Kena Imbas Ledakan PHD di Bekasi

Kontrakan AKBP Untung Sangaji Ikut Kena Imbas Ledakan PHD di Bekasi

Nusanews.com - Beberapa bangunan di sekitar Gerai Pizza Hut Delivery (PHD) Pondok Melati, Bekasi terkena dampak ledakan. Salah satunya ialah kontrakan milik AKBP Untung Sangaji.

Untung Sangaji mengatakan, ledakan tersebut terjadi di pagi hari ketika ia hendak lari pagi. Awalnya, Untung menduga ledakan tersebut bukanlah ledakan tabung gas.

"Tadi pagi, saya mau lari pagi. Terus saya dengar itu ada ledakan," kata Untung Sangaji di Jl. Raya Hankam, Pondok Melati, Bekasi, Minggu (23/10/2016).

Untung merupakan salah satu pahlawan dalam peristiwa penyerangan dan teror bom Thamrin pada Januari lalu. Untung yang kebetulan berada di dekat lokasi langsung melakukan upaya menekan ke salah satu pelaku teror hingga si pelaku akhirnya tewas tertembak.

Untung yang tinggal tak jauh dari lokasi pun menuju sumber suara ledakan. Ia mengaku kaget melihat kerusakan dampak ledakan tersebut. Dapat dikatakan, Untung ialah petugas kepolisian pertama yang tiba di lokasi.

Untung yang saat ini masih berdinas di Pusdik Polair Mabes Polri ini langsung membantu seorang ibu yang tempat tinggalnya terkena dampak ledakan.

"Setelah itu saya ke lokasi. Saya lihat udah banyak puing. Saya ke rumah warga, bantu ibu-ibu yang rumahnya hancur," ujar Untung yang sempat ingin menjadi Bupati Seram Barat, Maluku.

Soal kontrakan yang dipunyainya, Untung mengatakan terjadi kerusakan yang cukup parah. Ia mengaku ada sebuah bangunan kontrakan berlantai 2 dengan total 6 pintu. Namun, ia bersyukur tidak ada korban dari penghuni kontrakannya akibat ledakan tersebut.

"Saya ada kontrakan di sana. Bangunan 2 lantai. Ada 6 pintu. Semuanya isi kontrakannya. Tapi tidak ada korban. Semuanya keluar bangunan setelah dengar ledakan," ujar Untung.

"Kontrakan saya runtuh, jebol temboknya. Ada juga yang retak temboknya," tambahnya  (dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: