
Nusanews.com - Terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tokoh Komunitas Masyarakat Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma, menilai bahwa ini sudah menjadi jalan Tuhan agar Ahok berhenti dari jabatannya sebagai gubernur.
"Ini sudah jalan Tuhan lah Ahok disuruh berhenti. Karena dia membahayakan keutuhan bangsa, baik itu dari perilaku maupun sikapnya," cetus Lieus dikutip dari netralnews, Jumat (21/10).
Menurutnya, jika selama ini Ahok lolos dari jeratan hukum, namun dengan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan, Ahok tak bisa lagi mengelak.
"Kalau si Ahok ini memang spesialisasi dia salah pun jadi gak salah. Semua kasus salahnya dia jadi gak salah. Tapi untuk yang satu ini (dugaan penistaan agama) sudah tamat dia," tegasnya.
Sebelumnya, penggagas gerakan Asal Bukan Ahok (ASBAK) ini pun menyerukan kepada partai pengusung Ahok agar segera mencari pengganti jagoannya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.
Pasalnya, ia memprediksi cepat atau lambat Ahok akan menyandang status sebagai tersangka kasus penistaan agama. Sehingga, kata Lieus, suara partai pengusung menjadi sia-sia jika nantinya Ahok terbukti bersalah.
"Untuk Ahok sudah selesai, finish, tutup buku, jangan dibesar-besarkan lagi. Empat partai ini siapkan calon lain aja, biar sebelum tanggal 24 ini bisa didaftar. Jangan buang-buang waktu dah. Cepat cari calon lain. Masih banyak putera negeri ini yang potensial untuk didukung," beber Lieus, Jumat (21/10) kemarin. (jn)