Nusanews.com - Anggota DPRD Kebumen, Jawa Tengah yang dicokok KPK dalam operasi tangkap tangan berinisial SH dan diduga merupakan anggota DPRD dari PAN.
Ketua DPP PAN Bidang Organisasi dan Kaderisasi Yandri Susanto mengaku belum mendapat informasi. Namun dia mengaku bakal mencaritahu informasi tersebut.
"Belum (ada informasi). Coba nanti dicari tahu ke teman-teman di Jawa Tengah," kata Yandri saat dihubungi, Sabtu (15/10).
Sebelumnya beredar kabar bahwa tim satuan tugas (Satgas) KPK telah mencokok dua orang penyelenggara negara di pemerintahan Kabupaten Kebumen.
Kedua orang tersebut adalah anggota DPRD Kabupaten Kebumen berinisial SH serta Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kebumen berinisial SW. Keduanya dicokok di wilayah Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (15/10).
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan bahwa tim satuan tugas (Satgas) KPK kembali menggelar OTT. Namun dirinya belum mau membeberkan lebih lanjut lantaran KPK masih melakukan pengembangan.
Basaria juga belum mau bicara mengenai perkara apa yang membuat pihaknya mencokok kedua oknum tersebut. "Ya (ada OTT) Tapi masih pengembangan, mohon sabar," ujar Basaria melalui pesan singkat, Sabtu (15/10). (rmol)
