NUSANEWS - Mantan staf khusus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat sebagai presiden, Andi Arief mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal proyek mangkrak.
Presiden Jokowi sebelumnya mengancam akan melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 34 proyek PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mangkrak ketika era SBY.
Andi Arief pun berang dengan ancaman Jokowi tersebut. Ia membeberkan soal proyek mangkrak tersebut di akun twitternya, @AndiArief_AA, Minggu (20/11/2016).
Berikut kicauan lengkap Andi menanggapi pernyataan Jokowi soal proyek yang disebut mangkrak.
"Presiden Jokowi audit projek pembangit listrik mangkrak. Disebutkan kenapa mangkrak. Itu kalau itikad baik. Bukan ers SBY yang jasi tujuan."
"Pembangkit listrik mangkrak oleh Jokowi itu projek investasi yang susah payah diyakinkan masuk Indonesia. Mangkrak karena ada kendala."
"Sebagian besar yang tidak mangkrak sudah diresmikan Pak Jokowi, tapi pidato pak Jokowi gak sebut ini bukan kerjaan jaman Jokowi."
"99 persen infrastruktur dan pembangkit listrik diresmikan pak Jokowi dibangun susah payah oleh SBY, pidato pak Jokowi pewrnah menyebut?."
"Saya melihat Jokowi ingin disebut presiden beda dan berprestasi dengan carai mencari projek yang belum kelar sebagai kampanye politik."
"Jokowi dalam dua tahun ini bingung mau membanggakan apa yang sudah dibangun, karena bingung malah menembak presiden lama."
"Hanya untuk menjegal AHY (calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yuhdoyono, red) Jokowi mencari isu dan memerintahkan projek mangkrak harus ditambahkan kata era SBY. Kotor sekali." (ts)
