logo
×

Senin, 21 November 2016

Polri Tegaskan Larang Aksi 212, Jenderal Tito: "Ibu-ibu Melahirkan Terganggu, Macet dan lain-lain..."

Polri Tegaskan Larang Aksi 212, Jenderal Tito: "Ibu-ibu Melahirkan Terganggu, Macet dan lain-lain..."

NUSANEWS - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menegaskan tidak akan mengizinkan Aksi Bela Islam III pada 2 Desember (212), jika dilakukan dengan menutup jalan protokol Sudirman-Thamrin untuk menggelar Salat Jumat di sepanjang jalan tersebut.

“(Terkait aksi) tanggal 2 Desember. Akan ada kegiatan yang disebut bela Islam III dalam bentuk gelar sajadah Salat Jumat di jalan Sudirman-Thamrin. Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak kontitusi. Namun tidak bersifat absolut,” ujar Tito saat menggelar Konferensi Pers bersama Panglima TNI di Mabes Polri, Senin (21/11).

Jelas Tito, Mabes Polri pun melarang aksi 2 Desember dengan beberapa alasan, karena ada batasan-batasan dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Pertama tidak dilakukan dengan mengganggu hak asasi orang lain dengan menutup jalan protokol. Kedua, penyampaian pendapat tidak boleh mengganggu ketertiban umum.

“Ibu-ibu mau melahirkan terganggu, angkutan bisa terganggu, bisa memacetkan Jakarta. Maka kami akan melarang (Aksi 2 Desember), kalau melawan akan kita bubarkan,” tegas Tito.

Tito menyebutkan bahwa Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan akan mengeluarkan maklumat untuk melarang aksi 2 Desember. Maklumat juga akan dikeluarkan oleh Kapolda lain untuk mencegah massa diberangkatkan ke Jakarta. (akt)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: