
NUSANEWS - Seoul- Puluhan ribu warga Korea Selatan melakukan demonstrasi di tengah Kota Seoul. Mereka menuntut Presiden Park Geun-hye mundur dari jabatannya atas dugaan skandal korupsi.
Dilansir Reuters, Minggu (6/11/2016), sekitar 43 ribu warga Korsel menyalakan lilin pada Sabtu (5/11) malam waktu setempat. Ini merupakan demonstrasi terbesar sejak yang terakhir pada 2008 saat melawan impor sapi dari Amerika Serikat.
Park diterpa skandal dugaan korupsi yang melibatkan teman dekatnya, Choi Soon-Sil. Diduga kedekatan Choi (60) dengan Presiden Park juga membuatnya dapat mempengaruhi urusan pemerintahan dan mengambil keuntungan pribadi melalui sejumlah yayasan non-profit miliknya.
Pada Jumat (4/11) Park telah berjanji untuk kooperatif dengan penegak hukum dalam pengusutan kasus ini. Ia mengatakan bahwa skandal yang melibatkan Choi Soon-Sil merupakan kesalahannya, namun Park membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya dan Choi terkait dengan sebuah sekte keagamaan.
Polisi mengatakan sedikitnya 17.600 personel dikerahkan untuk mengawal jalannya demonstrasi. Polisi anti huru hara berbaris di lorong-lorong dan jalan-jalan yang mengarah ke presiden Blue House sebagai lokasi utama dari demonstrasi yang memulai berjalan dari pusat kota Seoul.
Park telah memecat banyak penasihat langsungnya atas krisis tersebut. Seorang mantan ajudan Park, Jeong Ho-seong, ditangkap pada hari Kamis karena dicurigai membocorkan informasi rahasia. (ln)