
Nusanews.com - Anggota Komisi III DPR RI Syarifuddin Sudding menyesalkan pernyataan Presiden ke VI Susilo Bambang Yudhoyono bahwa calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Poernama alias Ahok tidak tersentuh hukum.
"Seharusnya komentar pak SBY lebih menyejukkan, melihat dinamika politik saat ini sedang tinggi," ujar Sudding saat dihubungi TeropongSenayan, Rabu (2/11/2016).
Lanjut Sudding, ia meyakini jika statement SBY ini mengandung kepentingan politik. Mengingat, anak sulungnya Agus Harimurti merupakan kandidat calon Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, ingin menunjukkan gambaran bahwa Presiden Joko Widodo memback up Ahok. Padahal, Presiden Jokowi sendiri, kata Sudding merupakan sosok yang patuh terhadap hukum.
"Ini kan sudah di proses Bareskrim, biar kan hukum berjalan jangan membuat seoalah-olah Presiden Jokowi memback up Ahok," tegas politisi Partai Hanura ini.
Sebelumnya, aksi demo organisasi Islam yanh akan digelar pada 4 November menuntut agar Ahok diproses hukum. Pasalnya diduga telah menistakan agama dengan menyinggun Surat Al-Maidah ayat 51.