NUSANEWS - Peristiwa penembakan mewarnai aksi protes anti-Trump yang terus terjadi di Amerika Serikat (AS) dan telah memasuki malam ketiga. Peristiwa penembakan ini terjadi di Portland, Oregon.
Seorang pria tak dikenal terluka saat ia dan puluhan demonstran lainnya tengah menyebrang saat melakukan aksi demonstrasi terhadap presiden AS terpilih Donald Trump. Peristiwa itu terjadi di Portland Morrison Bridge seperti dikutip dari Reuters, Minggu (13/11/2016).
Pihak kepolisian mengatakan bahwa seorang pria keluar dari kendaraan di jembatan tempat para demonstran melintas dan kemudian menembah pengunjuk rasa. Demonstran yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwanya. Tersangka penembakan sendiri hingga saat ini masih buron.
Aksi protes juga terjadi di Los Angeles, di mana para demonstran memblokir lalu lintas dan melamikan tangan tanda mereka mengambil sikap oposisi terhadap Trump. Para demonstran berteriak "Kami menolak presiden terpilih" dan "Ini jalanan siapa? Ini jalanan kami".
Puluhan ribu aktivis berbaris melalui pusat kota Miami, dengan ratusan lainnya membuat berjalan hingga ke jalan raya dan menghentikan lalu lintas di kedua arah. Sedangkan di New York, demonstran kembali berkumpul di Washington Square Park dan Trump Tower, di mana presiden terpilih asal Partai Republik tinggal, di Fifth Avenue.
Trump pada awalnya mengecam aksi protes tersebut dengan mengatakan para demonstran telah dihasut oleh media. Namun, selang beberapa jam, ia memuji mereka. (sn)
