logo
×

Sabtu, 24 Desember 2016

Dokter Spesialis Saraf: Fenomena Telolet Bukan Jelaskan Rasa Bahagia Tapi Kekecawaan Pada Kondisi Saat Ini

Dokter Spesialis Saraf: Fenomena Telolet Bukan Jelaskan Rasa Bahagia Tapi Kekecawaan Pada Kondisi Saat Ini

NUSANEWS - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) dr Moh Hasan Machfoed punya penilaian sendiri terkait fenomena 'Om Telolet Om' yang sedang terjadi. Ia berpendapat, fenomena telolet bukan menjelaskan perasaan bahagia, namun justru ungkapan kekecewaan dan sindiran pada kondisi saat ini.

Dokter Hasan juga menyatakan fenomena telolet tidak berhubungan dengan kelainan saraf, karena tidak ada ilmu kedokteran saraf yang dapat menjelaskan keinginan seseorang untuk mendengar klakson bus tersebut. "Nggak ada hubungannya dengan medis. Itu psikologis," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (23/12).

Ia menuturkan, maraknya masyarakat yang memburu suara klakson telolet, hanya untuk mengikuti tren di media sosial. "Persepsi seseorang tentang telolet itu bermacam-macam. Kadang tanpa disadari, kadang tanpa maksud apa-apa. Cuma meramaikan saja, karena sudah terkenal," tutur Hasan.

Belakangan, media sosial seperti, Instagram, Twitter, Facebook, Youtube ramai memperlihatkan foto dan video masyarakat yang mengacungkan kertas bertuliskan 'Om Telolet Om' di pinggir jalan. Bahkan, beberapa mengacungkan jempol tangan dan berteriak untuk menarik perhatian supir. Mereka tengah memburu suara klakson bus antar kota antar provinsi maupun truk barang.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: