
NUSANEWS - Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu filosofi dasar kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun sayang dijadikan sebagai alat untuk tujuan yang tidak baik.
Demikian disampaikan mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu terkait pelaksanaan Parade Kita Indonesia di arena Car Free Day, Jakarta (Minggu, 4/12).
"Hari ini saya kecewa krn Bhinneka Tunggal Ika terkesan dijadikan bungkus murahan oleh Parpol dan para cukong justru untuk memecah belah bangsa dalam acara 412," ucapnya lewat akun Twitter @saiddidu.
Ada lima alasan yang membuat dia kecewa. Yaitu, yang menggelar acara tersebut partai pendukung salah satu calon Gubernur DKI Jakarta; dilaksanakan di tempat yang jelas-jelas dilarang untuk acara parpol; sulit dibantah aksi 412 yang dibungkus dengan kebhinekkan itu untuk menandingi Aksi Bela IslamIII pada Desember 2016 atau Aksi 212.
Alasan kelima, beredarnya surat edaran dari parpol, perusahaan sponsor, beberapa instansi pemerintah untuk mewajibkan kader/ASN/karyawan hadir.
Menurutnya, edaran beberapa kementerian agar pagawai hadir terkesan kuat bahwa aksi Parade Kita Indonesia ini direstui pemerintah. [Baca: Muncul Di CFD, Mendag Ngeles Dikaitkan Aksi Kita Indonesia]
"Ini sangat aneh jika memang demikian krn bisa saja dinilai bhw pemerintah menggerakkan rakyat lain untuk berhadapan dengan rakyat lainnya. Mari murnikan Bhinneka Tunggal Ika," serunya mengingatkan. (rmol)